ANALISIS EKSISTENSI SEKOLAH LAPANGAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI JAWA TIMUR

Authors

  • Nugrahini Susantinah Wisnujati
  • Markus Patiung
  • Hendy Arsyad Rahindra

Abstract

Indonesia negara agraris, memiliki luas daratan kurang lebih 190,9 juta ha. Pertanian mampu menyumbang pada penyerapan lapangan kerja, sumber pendapatan dan devisa negara maupun sebagai sumber pertumbuhan. Tetapi upaya pemerintah masih mengalami beberapa kendala, yakni kualitas hasil panen pertanian masih rendah. Hal ini karena kurangnya pengetahuan petani dan serangan hama. (Vinoth and Vithiya 2018) Disisi lain sektor pertanian juga memberikan dampak buruk. Paparan fisik dan kimia lainnya termasuk pestisida. Meskipun pertumbuhan pertanian organik, pestisida tetap menjadi salah satu bahan kimia yang paling umum digunakan dalam pertanian (Trueblood et al. 2019). Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel umur, pendidikan, pengalaman, status pada Adopsi Inovasi SL-PTTmenganalisis variabel yang memiliki pengaruh signifikan pada Adopsi Inovasi SL-PTT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel umur, pendidikan, pengalaman dan status mempunyai pengaruh pada variabel adopsi Inovasi sekolah lapang PTT. Adapun variabel umur dan pengalaman petani memiliki pengaruh yang sangat signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi dari kedua variabel tersebut. Variabel umur memiliki signifikansi 0,002 dibawah nilai ambang batas yakni 0,05. Begitu juga dengan variabel pengalaman yang mempunyai signifikansi 0,12 atau berada dibawah ambang batas nilai kesalahan 0,05.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

16-11-2022

How to Cite

Nugrahini Susantinah Wisnujati, Markus Patiung, & Hendy Arsyad Rahindra. (2022). ANALISIS EKSISTENSI SEKOLAH LAPANGAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI JAWA TIMUR. SEMAGRI, 3(1). Retrieved from https://semagri.upnjatim.ac.id/index.php/semagri/article/view/19