KESIAPAN PETANI TERHADAP PENGGUNAAN E-WALLET BERUPA KARTU TANI DI KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP

Abstract

Kartu tani merupakan sarana akses layanan perbankan yang terintegrasi dan berfungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet). Kartu tani ini berupa kartu debit yang digunakan secara khusus untuk membaca alokasi pupuk bersubsidi dan transaksi pembayaran pupuk bersubsidi dengan menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) yang ditempatkan di pengecer pupuk. Penelitian bertujuan untuk mengukur indeks kesiapan petani di Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep terhadap niat penggunaan kartu tani. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data survei dan teknik penentuan responden dengan metode simple random sampling. Sampel penelitian adalah 80 petani yang berada di Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep. Analisis kesiapan penggunaan perlu dilakukan karena langkah pertama yang harus dilakukan dalam implementasi teknologi tersebut. Adapun model yang digunakan dalam penelitian adalah metode TRI (Technology Readiness Index). Analisis data yang digunakan adalah statistik inferensial yaitu metode statistik untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif. Data dikumpulkan setelah melewati uji validitas dan uji reliabilitas, lalu dilakukan perhitungan TRI, maka hasil yang didapatkan dalam penelitian ini sebesar 3,49 berdasarkan kategori TRI, tingkat kesiapan pengguna kartu tani di Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep berada pada kategori sedang atau Medium Technology Readiness dengan demikian petani di Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep sudah siap melaksanakan kartu tani dengan memperhatikan variabel discomfort dan insecurity yang masih mendapat skor rendah