MENJAGA KETAHANAN PANGAN DENGAN BERINOVASI DI ERA DIGITAL AGAR MENJADI PENGGERAK EKONOMI NASIONAL MENUJU INDONESIA EMAS 2045
Keywords:
Digital, Ketahanan Pangan, Inovasi, IntegrasiAbstract
Pangan merupakan sesuatu yang berasal dari sumber daya hayati untuk menjadi memenuhi kebutuhan dasar manusia agar dapat melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pasokan pangan dari perseorangan sampai dengan negara untuk dapat hidup aktif, sehat dan produktif secara berkelanjutan. Seluruh pihak dari masyarakat awam hingga pemerintah saat ini sedang melakukan berbagai strategi dari sektor hulu hingga hilir dalam menciptakan stabilitas, ketahanan dan menjaga harga pangan tetap stabil. Berbagai bidang tersebut bisa terintegrasi dengan melalui aplikasi sehingga dapat memudahkan petani melakukan aktivitas dari hulu hingga hilir, kegiatan yang dilakukan berbagai pihak diantaranya pemerintah membuat kebijakan undang-undang tentang pertanian, membuat fasilitas infrastruktur penunjang, membuat lembaga penyerapan hasil tani, ketersediaan bibit, pupuk, dan pestisida, pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana penunjang, mengembangkan dan meningkatkan lumbung pangan, melakukan pelatihan pengetahuan skill dan teknologi bagi petani, membentuk dewan ketahanan pangan, memberikan bantuan hibah, memberikan penyuluhan, akademisi melakukan penelitian untuk menciptakan bibit, pupuk dan cara metode penanaman yang unggul berkualitas, pihak bank dan investor membantu petani untuk memberikan bantuan dana agar bidang pertanian bisa berjalan lancar, pihak bank sentral menetapkan kurs yang kompetitif bagi bidang pertanian dan mengeluarkan alat pembayaran serbaguna yang disebut QRIS (Quick Response Code Indonesia Standar).