KERAGAAN DAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI KEMITRAAN JAGUNG DI KABUPATEN PAMEKASAN
Keywords:
Jagung, Kemitraan, Pendapatan, Keragaan, PamekasanAbstract
Pulau Madura memiliki ciri khas pertanian lahan kering, salah satu komoditas unggulannya adalah jagung. Produktivitas jagung di Pulau Madura masih rendah karena penggunaan varietas lokal. Jagung MDR-3 merupakan benih jagung varietas unggul memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani jagung di Pulau Madura. Kemitraan antara petani dengan PT. Giri Agro Raya Sejahtera merupakan salah satu model kerjasama yang dapat memperkuat daya saing dan memberikan dampak positif pada petani dan perusahaan penyedia benih. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui keragaan petani kemitraan jagung di Kabupaten Pamekasan; (2) mengetahui tingkat pendapatan petani kemitraan jagung di Kabupaten Pamekasan. Metode analisis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan anailsis pendapatan. Jumlah responden sebanyak delapan petani dengan metode sensus sampling. Hasil penelitian menunjukan pola kemitraan yang berjalan adalah inti plasma dengan jumlah petani mitra sebanyak delapan petani yang tersebar di Kecamatan Pademawu, Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Proppo. Rata-rata tingkat pendapatan petani kemitraan dalam satu musim tanam sebesar Rp11.004.424 dan tingkat pendapatan dala, konversi per hektare mencapai Rp12.597.520.